Diduga Proyek Siluman Rehabilitas Gedung Sekolah SDN3 Cidadap
Sukabumi- Suara Metropol News-.Proyek pengerjaan rehabilitasi gedung SDN 3, Cidadap, Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat diduga “siluman”. Karang taruna dan organisasi Pemuda Pancasila (PP) menggeruduk proyek tersebut, Pasalnya tidak ada papan informasi di lokasi pembangunan, Sabtu (14/9/24).
Parahnya, prorek rehab gedung sekolah ini,
Ironisnya lagi, Ketua Komite SDN 3 Cidadap Budi alias Uteng, mengaku tidak mengetahui adanya pengerjaan rehab gedung sekolah.
Lanjut nya dengan tidak dipasangnya papan informasi dan sosialisasi ke pihak sekolah, dari mana sumber anggarannya dan lainnya maka pekerjaan itu dipertanyakan masyarakat.
“Saya sampai saat ini tidak tahu bahwa kapan gedung rehabilitasi sekolah ini mulai dibongkar, saya sebagai ketua komite merasa dilangkahi dikarenakan tidak adanya informasi dari pihak kontraktor dan sampai saat ini saya tidak mengetahui siapa kontraktornya,” tandas Budi / uteng
Ia menambahkan, proyek gedung sekolah ini sudah berjalan tiga Minggu lebih dikerjakan, lantaran tidak adanya pemberitahuan, sehingga proses belajar mengajar kurang maksimal, dikatakan bahwa ada Dua lokal gedung sekolah yang sudah direnofasi/ direhab.
Karang taruna Aan Harry menjelaskan setelah dibongkar tidak adanya sosialisasi sehingga masyarakat banyak yang mempertanyakan, ujarnya.
Lanjut Aan, yang namanya warga jika dampak dari proyek gedung sekolah yang tak ada mandor dan pelaksana dari CV, memberikan kesan yang tidak baik kepada masyarakat. Dampaknya terutama kepada anak-anak yang kurang maksimal dalam proses belajar mengajar.
Kata Aan“Kami karang taruna tidak melihat papan informasi bahkan belum mengetahui siapa kontraktornya dan kapan pembangunan ini dikerjakan,” katanya.
Salah satu pekerja Budi menjelaskan,terkait pengawan sampe hari ini, ga ada pengawasan dari pihak manapun baik dari dinas apalagi dari konsultan, tutur Budi
Lanjut nya “saya hanya pekerja pak, di sinih ga ada mandor ga ada pelaksananya, saya hanya di suruh bos,” tandas nya
Reporter Iwan k