Kepala KUA Kecamatan Cidadap Geram, oleh Oknum Di Kantornya
Sukabumi- Suara Metropol News- Kepala KUA Hasim Munawar,S.H.I angkat bicara, dirinya merasa di permalukan oleh salah satu oknum di kantor nya yang bertindak sendiri, Tampa ada kordinasi dengan saya, Jum,at (20/9/24)
Lanjut Hasim terkait permasalah ini duluh sudah pernah saya musawarahkan Denga mantan kades Nanang dan Lukman di sinih, anggapan saya permasalah ini sudah selesai dikarenakan sudah lama, rltutur Hasim
Hasim geram terkait munculnya permasalahan yang belum kunjung usai,” saya beri waktu dua hari permasalah ini harus selsai, dan uang nya harus di kembalikan kepada pihak penggugat, saya ga mau tau dalam waktu dua hari belum beres, saya akan tindak tegas di karnakan sudah mempermalukan lembaga ini,” tandas Hasim
“Kami merasa tercoreng oleh permasalah ini, jadi kami tidak di percaya lagih oleh masrakat, karna kami adalah pelayan publik,”tutur Hasim.
Di sela berbeda Lukmanul Hakim, membenarkan dirinya sudah mengambil uang dari Siti Nurani, dikarenakan di minta tolong oleh pihak keluarganya untuk mengurusi penggugat perceraian dengan sodara Enjang, dan uang tersebut kami tranfer langsung kepada pangacara sejumlah Rp 6000.000,- juta rupiah, dan sisa nya kami pegang di karnakan untuk biaya kami oprasional ke dinas BKPSDM sejumlah Rp. 5000.000 – 4000.000,- rupiah.
Lanjut Lukmanul Hakim,”pas uang di sisakan Rp 4000.000,- juta untuk tranportasi saya, Rani datang lagi kepada saya, untuk meminta uang sisa nya ke pada saya, berhubung uang nya kepake sama saya Rp 500.000,- ribu, saya kembalikan Rp 3.500.000,- ribu, dan saya minta lagih kepada Rani sejumlah Rp 1000.000,- juta, jadi uang yang saya terima Rp. 1.500.000,-ratus rupiah,” tutur Lukmanul
Disela berbeda Anang kami berharap kepada oknum tersebut agar segera menyelesaikan surat perceraian nya, dikarenakan waktu saya ngecek ke pengadilan Agama Nama Rani dan Enjang belum terdaftar di pengadilan, tutur nya
“Kalau ga sanggup tolong uang tersebut di kembalikan, di karnakan sudah satu tahun lebih belum beres-beres,” tandas Anang
Reporter Iwan k