Sejumlah Wartawan Gandeng Ormas Gelar Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa di Gropet

Loading

Jakarta – SWARA METROPOL News com, Kegiatan sosial yang bertajuk Jurnalis Pencari Berkah dengan tema “Berbagi kebahagian di bulan suci ramadhan yang penuh berkah dengan memberikan perhatian dan santunan kepada Anak Yatim, Piatu dan Dhuafa” kembali digelar oleh tim redaksi Perpek Media, di Jalan Sosial RW. 02, Kel. Wijaya Kusuma, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (26/03/2023) pukul 16.00 WIB.

“Kegiatan santunan kepada sejumlah 50 anak yatim/piatu serta dhuafa ini bukan pertama kalinya, tak terasa ini sudah yang ke 5 kalinya diselenggarakan, karena setiap tahun acara ini selalu diselenggarakan yang berawal dari tahun 2018 hingga saat ini 2023” ujar Agoes Bison selaku ketua panitia dan wakil pemimpin redaksi perpek.com saat diwawancarai.

Lebih lanjut, Agoes menjelaskan bahwa kegiatan santunan yatim/piatu dan dhuafa digagas oleh wartawan Perpek Media yang kemudian menggandeng sejumlah organisasi masyarakat lainnya yang ada di wilayah Grogol Petamburan dengan tujuan agar satu tujuan untuk terus peduli kepada anak yatim/piatu. “Karena kalo bukan dari kita, siapa lagi. Kegiatan santunan ini juga digelar untuk merayakan kegembiraaan masih dipertemukan bersama dalam ibadah puasa di awal bulan ramadhan” katanya.

Sebanyak 50 anak yatim dari warga sosial RW 02 kelurahan Wijaya Kusuma, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat mendapatkan santunan berupa uang serta paket sembako dan makanan.

“Kegiatan sosial dengan menyantuni 50 anak yatim pada awal bulan ramadhan ini merupakan telah menjadi agenda kegiatan rutin tiap tahun yang selalu diselenggarakan dengan selalu didukung oleh para donatur, dermawan , serta para sahabat wartawan lainnya dan seluruh relawan sosial dari berbagai organisasi yang ada di wilayahnya” ucap Agoes dalam kata sambutan.

Di tempat yang sama, Mairoji sebagai Pemimpin Redaksi perpek.com menuturkan, bahwa tahun ini adalah tahun ke-5 tim redaksi nya bersama ormas mengadakan santunan yatim/piatu disetiap bulan ramadhan.

“Kegiatan santunan anak yatim ini bertujuan selain ingin berbagi dengan anak yatim, juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur sejumlah para wartawan dan relawan atas diberikan nikmat syukur, panjang umur, nikmat sehat dan rezeki yang berkah” ungkap Mairoji.

Karena itu, dalam kegiatan ini, media perpek.com akan selalu melibatkan seluruh para wartawan dan relawan dari berbagai organisasi agar terus peduli dengan anak yatim/piatu.

Selanjutnya, Mairoji juga mengingatkan bahwa banyak keutamaan yang diperoleh dari kegiatan santunan anak yatim/piatu ini, di antaranya adalah janji Allah untuk masuk surga, bisa hidup berdampingan dengan Rasulullah di surga, berlipatganda rezekinya, mendapat gelar abror (orang yang taat Allah), terhindar dari golongan pendusta agama, dan lainnya.

Di tempat yang sama ketua Fwj Indonesia korwil Jakarta barat wawan. Berharap program santunan menjadi barokah dunia akhirat dan bermanfaat,jangan dilihat dari pemberiannya tapi niat tulus dalam membantu sesama,”.Tegas wawan

Semoga kedepannya program santunan tahun depan yang akan datang tetap kompak, solid. Tak lupa juga kami dari pengurus dan anggota Fwj Indonesia korwil Jakarta barat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak panitia acara santunan yg di pimpin oleh Agus bison yang sudah mengundang kami di dalam acara santunan anak yatim,semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keberkahan,amiiin,Tutup Wawan.

Habib Syakir bin Zein alaydrus, dalam tausyiahnya mengingatkan bahwa sedekah adalah cara yang paling gampang untuk membuat usia amalan seseorang menjadi lebih panjang, yang dimana artinya bahwa meski hidup seseorang di dunia sangat singkat, tetapi jika memiliki amalan sodakoh, maka pahalanya akan mengalir terus meski yang bersangkutan telah tutup usia.

“Sepanjang apa yang disodakohkan memberikan manfaat kepada sesama, sepanjang itu pula pahala akan terus mengalir, meskipun orang tersebut telah meninggal dunia,” jelas Habib.

Dalam kesempatan tersebut salah satu Ustad juga menukil kisah seorang pemuda dengan sodakoh 7 dirham pada zaman Nabi Ibrahim, pemuda yang sudah didatangi malaikat maut sehari menjelang waktu kematiannya, ternyata memberikan sodakoh kepada 7 anak yatim tepat pada malam menjelang kematiannya.

Karena sodakoh tersebut, malaikat maut diperintahkan oleh Allah SWT untuk menunda waktu kematian si pemuda hingga 70 tahun kemudian. Allah telah mengganti satu dirham sodakohnya dengan tambahan usia 10 tahun.

“Ini adalah kisah keajaiban sodakoh, bagaimana Allah memanjangkan umur bagi mereka yang gemar bersodakoh,” tandas Ustadz.

Kegiatan santunan anak yatim yang berlangsung di depan Masjid Nurul Yaqin di Jalan Sosial dihadiri oleh sejumlah wartawan dari media perpek.com, FWJ Korwil Jakarta Barat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ketua RT. 004 beserta jajaran, Ketua RW. 02 beserta jajaran , Perwakilan dari Organisasi Forkabi, Bang Japar, Grib Gropet, Komunitas Guitar GCI dan Warga sekitar.

Reporter: MELKY SERIGALA

Share dan Like
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Pikiran Anda tentang artikel ini, Silakan komentar.x
()
x