Kolaborasi PTPN Gunung Mas, Pos Koramil Megamendung Siap Didirikan

Kab Bogor. Suara Metropol News |
Upaya yang di inginkan oleh Muspika Kecamatan Megamendung dan para Kepala Desa untuk memiliki Kantor Koramil di Kecamatan Megamendung bukan isapan jempol belaka. Progres untuk hal tersebut terus mengalami kemajuan.
Camat Megamendung, Kepala Desa, Kapolsek serta Danramil Cisarua bertandang ke lokasi tanah PTPN Gunung Mas di Desa Sukagalih Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, tepatnya areal pencucian jalan Cikopo Selatan. Rabu (23/4/2025)
Kedatangan Muspika dan para Kepala Desa itu untuk melakukan pemasangan plang sebagai pemberitahuan lokasi tersebut akan didirikan Pos Koramil. Tidak hanya Muspika dan para Kepala Desa yang datang ke lokasi, melainkan pihak perwakilan dari pihak PTPN. Regional 1 dan 2 sebagai pemilik lahan menghadiri secara serius.
“Iya lahan ini akan dibangun untuk Koramil, dan hari ini telah dipasang plang sebagai tanda keseriusan dari pihak perkebunan mendukung untuk pendirian Pos Koramil Megamendung itu. Sesuai komitmen kita, antara pihak perkebunan dan TNI bersinergi untuk kepentingan masyarakat,” ujar Asep Zaenal, dari PTPN Regional 1 dan 2.
Sementara itu, Dikatakan Danramil Cisarua Megamendung 0621-10 Mayor Arm M. Sutrisno, untuk pendirian Pos Koramil Megamendung itu akan dibangun secepatnya. “Sesuai keinginan para Kepala Desa dan Kecamatan Megamendung harus memiliki Koramil. Dan kini disaksikan para Kepala Desa, Camat, Kapolsek juga pihak PTPN telah melakukan pemasangan plang di lokasi yang akan dibangun Pos Koramil tersebut. Dan kita akan secepatnya mendirikan Pos Koramil Megamendung ini,” tegas Danramil.
Sementara itu, tanggapan dari masyarakat cukup memberikan dukungan. Hadirnya Pos Koramil yang akan berhadapan dengan Kantor Polsek Megamedung akan lebih memberikan rasa aman.
“Wilayah Megamendung cukup luas dan sudah layak memiliki Kantor Koramil. Dan akan dibangunnya Pos Koramil di sana yang merupakan cikal bakal berdirinya Koramil Megamendung kami selaku masyarakat sangat mendukung,” pungkas Suwardi, warga setempat.
Pewarta : Machrudin