Wujudkan Demokrasi Secara Nyata, Stop Demokrasi Kebablasan
Cirebon Jawa Barat.|Carut marut polemik kehidupan di negeri ini tak kunjung Henti ,Satu persatu silih berganti bermunculan ,,aneka insiden timbul tenggelam seiring waktu. Bak tumbuhnya jamur di musim hujan ,apakah ini karena kebebasan Hak Demokrasi, kebebasan berpendapat dan menyampaikan Aspirasi . Haruskah di beri kebebasan tak terbatas hingga di Pertontonkan Drama Aspirasi/orasi di Negeri ini,terkesan kebebasan saling hujat dan opini narasi sudah menjadi hal yang lumrah..
Di Medsos ataupun acara tertentu semua bicara seakan tak ada batas.tapi jangan kebablasan,Apakah ini dikatakan zaman modern berpendapat ataukah model Diplomasi berkomunikasi gaya baru , unjuk saling Bertarung Argumen dan kekuatan pendukung di belakang layar mereka beraksi sebagai Aktor .Masyarakat luas sebagai Rakyat di Negeri ini.
Hanya bisa melihat ,mendengar Menonton Adegan dramatis yang di Pertontonkan di Medsos ataupun Tv swasta dan berbagai berita di Media .seakan Negeri ini sedang di Rundung krisis kehidupan yang sangat mencekam . Polemik Politik, penuntutan Hak aspirasi, dan penghujatan ataupun fitnah bermunculan di usung oleh opini narasi yang mengaku dari Aliansi Pembela kebenaran dan keadilan yang belum tentu benar aksi yang dilakukannya. Banyak yang hanya mencari ketenaran sensasi Publik belaka .
Nah dalam Hal ini Masyarakat bawah yang tabu akan hal Hak Demokrasi ber Aspirasi akan menjadi Bingung dan pesimis akan kelangsungan Aktifitas kehidupanya. Berdampak membuat semangat Aktifitas hidup berwira usaha jalankan berbagai profesi ,berbisnis ,bekerja kurang optimis di bayang-bayangi oleh ketidak keyakinan dan ke kwatiran . Negeri ini bukan milik golongan kaum elit,bukan milik orang -orang masyarakat Modern namun sebagian besar masyarakat luas di negeri ini bertanya mau di bawa kemanakah Negeri ini Indonesia ku Indonesia Nusantara.
Penuh dengan kekayaan namun masih di Rundung Polemik dan insiden yang tak kunjung henti bak jamur tumbuh Musim penghujan . Rakyat mendukung adanya program pemerintah dan rakyat mendukung adanya perjuangan hak Aspirasi ,akan tetapi Rakyat Rindu dengan Kedamaian ,kenyamanan ,ketentraman di negeri ini .
Tengoklah kehidupan di pelosok anak bangsa yang menangis karena kelaparan terseok-seok kehidupannya karena kehilangan mata pencaharian , dan menangis tidak kuat menahan tuntutan hidup, semakin meningkat .persangingan hidup semakin. Meningkat pencari nafkah berhamburan tak memiliki penghasilan tetap
Akibat terputus nya pekerjaan, PHK dimana mana, terputus tempat kerja oleh kebijakan tak menentu. Wahai pemerintah dan para penegak keadilan dan kebenaran,, kami Rakyat Indonesia berseru , Bersatulah. Cintailah Negeri ini dan perjuangaknlah Bangsamu ,tegakkan Kedaulatan Rakyat ini menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 45. Hapuskanlah segala penjajahan di bumi Nusantara ini ,penjajah Akhlak,Kapitalisme Ekonomi Global,Perampasan Hak, dan kesewenangan Wewenang dan Penyalagunaan Jabatan ,berantas ke akar-akarnya . Baik pelaku oknum yg ada di masyarakat desa dan kota. Dimana kah kesaktian Hukum di Indonesia ini tunjukan dengan se adil adilnya,tanpa pandang bulu yang Benar wajib di benarkan yang salah tanpa ada tawar menawar jebloskan ke penjara.
Rakyat menjerit ibu Pertiwi menangis.melihat dan mendengar Gejolak polemik kehidupan Yang sangat Dramatis.
(Rudiyanto. WKH, Korwil Jabar SMI)